Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Kembali Naik, 01 September 2021 Ada 637 Kasus

Webcorona,jakarta.go.id-(Foto-Tangkapan LayarWebcorona.go.id)

 Jakarta, Dekannews-Penambahan kasus baru Covid-19 di Jakarta pada hari Rabu (01/9) tercatat sebanyak 637 kasus. Angka ini naik dibandingkan hari sebelumnya, Selasa  (31/8)  yang hanya sebanyak 399 kasus.

Dengan penambahan ini maka jumlah pasien yang terkonfirmasi positif  menjadi 851.256  orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah 1.096  dan jumlahnya menjadi 831.293 orang. 

Untuk pasien meninggal bertambah 12 orang, dengan demikinan jumlahnya menjadi 13.302 orang. Tingkat kematian berada panda angka 1,6% .

Untuk kasus aktif di Jakarta turun menjadi 6.661. Sebeumnya berjumlah 7.096 orang.

Secara nasional jumlah kasus baru Covid-19 sebanyak 10.337 kasus. Jumlah ini naik  dibanding hari kemarin, Selasa (31/08), yang tercatat hanya sebanyak  10.534 kasus.

Demikian update kasus baru Covid-19 yang disampaikan pemerintah Rabu  (01/09). Untuk Jumlah pasien terkonfirmasi positif nasional, secara keseluruhan  menjadi 4.100.138 orang.  

Pada hari yang sama penambahan pasien sembuh nasional tercatat sebanyak 16.394, sehingga totalnya menjadi 3.776.891 orang.

Untuk pasien meninggal nasional bertambah sebanyak 653 orang, sehingga jumlahnya tercatat pada angka 133.676 orang.

Adapun kasus aktif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini berjumlah 189.570 kasus. Jumlah ini berkurang dibandingkan dengan hari sebelum, Senin (31/8)  yakni sebanyak 196.281 kasus.

Tercatat sebanyak 220.061 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 251.359.

Untuk  kasus baru Covid-19 di Indonesia terjadi hampir pada semua provinsi. Sebaran kasus baru terbanyak terjadi Jawa Barat, disusul Jawa Timur, Jawa Tenggah, Sumatra Utara, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur. 

Provinsi DKI Jakarta berada pada posisi ke 5 untuk sebaran kasus baru Covid-19 terbanyak dengan jumlahg 399 kasus. Berikut ini data sebaran kasus baru positif Covid-19 di 34 provinsi pada 01 September 2021: 
1.    Jawa Barat: 1.255 kasus
2.    Jawa Timur: 1.122 kasus
3.    Jawa Tengah: 957 kasus
4.    Sumatera Utara: 731 kasus
5.    DKI Jakarta: 673 kasus
6.    Kalimantan Timur: 537 kasus
7.    DI Yogyakarta: 470 kasus
8.    Bali: 399 kasus
9.    Riau: 342 kasus
10.    Aceh: 310 kasus
11.    Bangka Belitung: 298 kasus
12.    Sulawesi Selatan: 297 kasus
13.    Kalimantan Barat: 295 kasus
14.    Kalimantan Selatan: 256 kasus
15.    Sulawesi Tengah: 244 kasus
16.    Sulawesi Utara: 207 kasus
17.    Sumatera Barat: 201 kasus
18.    Nusa Tenggara Timur: 188 kasus
19.    Kalimantan Utara: 188 kasus
20.    Lampung: 179 kasus
21.    Banten: 178 kasus
22.    Papua Barat: 176 kasus
23.    Papua: 139 kasus
24.    Jambi: 133 kasus
25.    Nusa Tenggara Barat: 123 kasus
26.    Kalimantan Tengah: 122 kasus
27.    Sumatera Selatan: 87 kasus
28.    Kepulauan Riau: 82 kasus
29.    Sulawesi Barat: 41 kasus
30.    Sulawesi Tenggara: 29 kasus
31.    Gorontalo: 28 kasus
32.    Bengkulu: 27 kasus
33.    Maluku: 17 kasus
34.    Maluku Utara: 6 kasus

Dari total 34 Provinsi di Indonesia, tercatat terdapat penambahan  sebanyak  10.337 kasus kasus  kasus baru dengan total keseluruhan menjadi 4.100.138orang.

Sedangkan data sebaran Global dari  224 negara tercatat terconfirmasi  216.867.420 kasus dan meninggal 4.507.837 orang. (nto)